Review 1 Jam Saja


Sebelumnya Gue ingin mengucapkan terima kasih kepada Mas Reno yang sudah memberikan kesempatan untuk nonton duluan sebelum tanggal rilis. =) Sebagai orang yang ngefans berat sama Vino, begitu tau Dia ada film baru yang judulnya 1 JAM SAJA Gue semakin engga sabar menonton. Belum lagi waktu liat trailernya hadoohhh ngeceesss Gue liat gambarnya Bang Ucok pas di pantai. Hehehehe. Terus pas Gue tau yg nulisnya Bang Rano Karno, Gue makin engga sabar. Secara kita tau bahwa karya2 beliau itu dahsyat. Oke, film ini adalah karya perdananya mas Ario Rubbik yang tak lain baru Gue ketahui adalah keponakannnya Bang Rano. Untuk sutradara pendatang baru, menurut Gue karyanya ini cukup memuaskan. Sebelumnya Gue sudah memposting duluan sinopsis dan beberapa gambar film ini. 1 JAM SAJA berkisah tentang persahabatan antara 3 orang dari SMA, yaitu Hans (Andhika Pratama), Gadis (Revalina S. Temat), dan Andika (Vino G. Bastian). Karakter Hans disini adalah tajir, extrovert, ganteng, gaul, pikirannya pendek, namun ketika adal masalah besar Ia bisa menjadi seorang pengecut. Karakter Gadis disini adalah seorang wanita yang kalem, alim, sederhana, cantik, diam2 memendam perasaan pada Hans. Sedangkan karakter Andika disini adalah pintar, ganteng, introvert, dewasa, sederhana, sangat amat mencintai Gadis, Nah suatu malam ketika dalam perjalanan ke Puncak disertai hujan, Gadis dan Hans berniat untuk memberikan surat pengumuman beasiswa ke Jerman pada Andika, namun tiba2 mobil Hans mogok. Nah dari situlah awal masalah bermula. Hans mengajak Gadis untuk melakukan hubungan intim. Gadis pun hamil, masa depannya hancur. Hans tidak tahu kemana. Akhirnya, demi cintanya pada Gadis, Andika yang rela bertanggung jawab atas semua kesalahan yang tidak Ia perbuat. Huhuhuhu. Beasiswa pun dibatalkannya dan menikahlah Ia dengan Gadis. Ketika mereka sudah menjadi keluarga, datanglah Hans dalam kehidupan mereka. Lalu, apa yang terjadi? Apakah Gadis akan menerima Hans kembali sebagai ayah dari janin yang dikandungnya setelah lepas tanggung jawab terhadapnya?? Semuanya itu bisa dapat Anda saksikan 7 Oktober nanti serentak di bioskop seluruh Indonesia!!! Cuman agak sayang neh banyak adegan yang sudah diambil pas syuting tapi dipotong karena durasi. Pas liat foto2 di FB ada adegannya tapi pas di film hilang. But no problem,  tetep asyik buat ditonton kok. It's a very recommended movie. Akting, musik, kamera, dan make up semuanya sudah pas. Oh ya, siap2 buat yang gampang nangis bawa tisu. Karena dari awal hingga akihr cerita akan banyak adegan yang menguras air mata *crot crot* and NO SEX BEFORE MARRIED!!! 

Oh ya, mengingat kemarin Gue datang ke acara Meet and Greetnya di Istora, ada orang yang nanya gini, “Mengapa film ini sepertinya sama dengan film Alexandria? Sama2 3 orang sahabatan. 2 cowo 1 cewe. Yang cewe cantik yang cowo ganteng. Yang 1 extrovert (yang Dia maksud karakter Andhika Pratama & Fachry Albar) dan yang 1 lagi introvert (karakter Vino & Marcel Candrawinata). Dan sama2 saling jatuh cinta pada sahabat cewenya”. Mungkin sekilas memang mirip, but believe Me Guys, ketika lo nonton packagingnya akan berbeda dengan Alexandria. Penasaran khan? Hehehehe.  


Sedikit bocoran juga tadi Bang Rano bilang bahwa akan ada 2 film yang akan diproduksi segera oleh Karnos Film, yaitu judulnya Barong Terakhir dan Si Doel on the movie. Mantaabbb gan! Sukses selalu yaa! Maju terus perfilman Indonesia!!!

Test Cam sebelum proses syuting 



So beautiful beach. Ini nih yang bikin Gue klepek2. Hehehehe. Rumahnya juga asyik abies! 

Adegan yang membuat masa depan Gadis hancur. Hehehehe.

Tato siapa ini? Hayooo. Jawabanya adalah Imey Liem, disini karakternya cewe gaul, nakal, sexy, sahabatnya Hans  



Lala Karmela, pengisi soundtrack ikut main juga disini meskipun cuman bentar

Rini Yulianti berperan sebagai sepupu Gadis

Rooftopnyaa maaauuuu banggeetttt!!

5 komentar:

Anonim mengatakan...

wah reviewnya keren.. pasti yg belom nonton makin penasaran deh..
cuma mau sedikit ralat, salah satu film yg mau dibuat sm karnos film itu judulnya bukan barong terakhir, tapi 'the last barongsai'..
buat yg mau tau cerita the last barongsai novelnya udh terbit loh..

Lady Arianne Bernadi mengatakan...

tapi kemarin om Rano Karno bilangnya Barong Terakhir. hehehehe. itu yg ngedirect bakal Mas Rio jugaa?

Anonim mengatakan...

hahaha.. yg bener the last barongsay..
novelnya udh terbit kok.. aku lg baca nih, udh baca beberapa bab..
klo soal director blom tau ya pastinya, soalnya kan harus di pikirin soal schedule jg, klo mau mas rio ya mungkin hrs nunggu mas iyo schedulenya off.. hehe..

btw, aku follow twitter kmu yaa.. biar lbh gampang keep in touchnya.. twitterku @kinantikitty

Lady Arianne Bernadi mengatakan...

kalao the last barongsay itu temanya multikultural gitu bukan? kayaknya cast utamanya chinese gitu yaa? hahahaha.

Kinanti WP mengatakan...

pemerannya rata" cina beneteng sm betawi pinggiran, kan tinggalnya di dkt kali cisadane.. jd beda sm karakter cina kota atau betawi beneran..