Review Belkibolang


Waaaw senangnya akhirnya Gue bisa nonton Belkibolang waktu tanggal 6 May kemarin di Kineforum. Gue sempat terlewat film Payung yang menjadi opening film karena menunggu teman yang datang. Yang nonton lumayan ramelah walau engga ada yang bisa mengalahkan audiens Jakarta Magrib. Hehehehe. Dan sekarang Gue mau mereview film ini. Jangan lupa ditonton yaa!!
1. Payung
Sinopsis: Sebuah pertemuan antara Wahyu, seorang pekerja keras, dengan Fitri, menghangatkan dinginnya malam.

2. Percakapan Ini
Sinopsis: Percakapan antar tetangga, Omen dan Nuri, tentang hubungan, pilihan, dan rasa keibuan. Percakapan tak berawal ataupun berakhir.

Film ini dibintangi oleh Marsha Timothy & Desta. Waw. 1 kekuatan pada film ini adalah skenarionya! Baru kali ini Gue menonton film dimana percakapan awal – akhir lalu ditengah2nya bisa diputarbalikan dari percakapan akhir – awal. Persis dengan pengadeganannya juga. Saluuutttt bangeeetttt buat Mas Ifa! 

            3. Mamalia
Sinopsis: Wati mencari sebuah alamat, dibantu Maman, sang tukang ojek. Saat alamat belum juga ditemukan, Wati berhasil membuat Maman tertidur dalam pelukannya.

Film ini dibintangi oleh Mas Sapto Soetardjo. Waktu itu pernah ada temen yang cerita kalao film di Mamalia ini ada kisah nyatanya. Yang Gue salut ketika ada adegan sang ojek menyusui buah dada si wanita. Hihihihi. Berani aja gitu. =P Tapi awalnya Gue pikir itu cewe (maaf) perek. Ternyata di ending engga nyangka bahwa dia adalah seorang ibu yang penuh kasih sayang ke anaknya. So sweeetttt.

            4. Planet Gajah
Sinopsis: Seorang peramal melihat angka 25 dan 2010. Malam ini Nathan merayakan ulang tahunnya yang ke 25 di tahun 2010. Apakah yang akan terjadi?

Film ini romantis. Hehehehe. Yang Gue suka adalah editingnya. Ada adegan mereka berdiri di suatu tempat terus belakangnya bergerak2 cepat tapi merekanya tetap still (itu loh yang kayak di iklan Aqua yang it’s in me. Gue engga tau disebutnya apa). Soalnya Gue engga pernah lihat editing itu ada di film manapun yang pernah Gue tonton.

            5. Tokek
Sinopsis: Malam ini PLN kembali menggilir rumah2 untuk gantian mematikan lampu. Edwin mencoba menikmati malam gelap gulita sambil mendengarkan pembicaraan tetangga, hingga sebuah tokek menghampirinya.

Film ini dibintangi Mas Edwin. Opening awalnya ketika sang tokoh menonton opening title sebuah sinetron di TV, asli kocaakkkk paraaahhhh! Hahahaha. Yang lucu maksudnya di opening titlenya itu. Ka Anggunnya engga nahan euy! Namun akhir film ini agak membingungkan ketika tokek tersebut berubah menjadi monster. Tapi yaa itulah imajinasi dari seorang Anggun Priambodo yang Gue kagumi karya2nya.  

            6. Peron         
Sinopsis: James selalu memakai ipodnya sambil mebayangkan cewek – cewek di stasiun, tiap hari. Malam itu, seorang cewek hinggap lebih lama dari sekedar imajinasinya.

Film ini dibintangi Vicky Satria. Sama seperti film Planet Gajah, film ini bertema cinta. Gue paling suka ketika adegan imajinasi si cowo tentang cewe2 cantik yang berada di peron. Jadi inget waktu nonton Hari Tuanya Bang Qinoy. Hihihihi.

            7. Ella 
Sinopsis: Ella bersiap – siap mudik menjelang lebaran. Sahabatnya, pak Gendut, menyiapkan makan malam paling enak, sambil merayakan persahabatan mereka.

Film ini dibintangi Ella Hamid & Mas Wisnu Kucing sang sutradara sebagai penjual bebek goreng. Bisa dibilang Ella dalam tokoh ini adalah seorang wanita penghibur. Kekuatan dalam film ini adalah penggunaan bahasa Jawanya. Jadi lucu aja ngederinnya. Belom lagi ditambah ekspresi dari kedua tokoh utama! Mungkin film ini paling komedi diantara film lainnya.

            8. Roller Coaster
Sinopsis: Sepasang sahabat lama bermain – main di hotel, sambil menguji nilai persahabatan mereka.

Film ini dibintangi Ka Anggun Priambodo. Engga bisa bilang apa2 selain GILLAAA!!! Hahahaha. Gue bener2 teramat salut pada Mas Edwin. Ngeliat adegan tukang ojek nyusuin buah dada sang wanita di film Mamalia aja udah gila, yang ini lebih gila lagi. Bugil cyinnn. Tapi bugil di film ini memang seni dan sesuai dengan cerita yang ditampilkan. Bukan untuk menjual sensasi engga jelas.  

            9. Full Moon
Sinopsis: Isna ingin merayakan keriaan tahun baru bersama Bobi, suaminya. Malam tahun baru berhasil mendekatkan sekaligus menjauhkan mereka.

Film ini dibintangi Ence Bagus yang bekerja sebagai supir taxi. Film ini mengungkapkan hubungan suami istri yang sedang tak harmonis & cerai menjadi salah satu jalan keluar yang paling ampuh.

Diskusi bersama sang Produser Mba Mieske, Mas Wisnu, Mas Edwin, & Ka Lia (DOP)

Fakta dalam film Belkibolang:
- Mulai diproduksi tahun 2010
- Film Full Moon sebagai film pertama yang duluan produksi bertepatan dengan malam pergantian tahun baru
- Setiap 1 film memakan 1 bulan mulai dari pre prod – post prod
- Tumpal Tampubolon (sutradara Mamalia) yang memberikan ide untuk judul film ini, yaitu Belkibolang

Asyiikkk Gue dapet posternya!!! Yiihhhaaa!!! 

Tidak ada komentar: