Di kampus Gue ada mata kuliah namanya Digital Social Media. Dimana untuk tugas akhirnya nanti kami membuat sebuah campaign dengan tema bebas yang harus dipromosikan melalui sosial media. Nah kebetulan Gue dkk memilih untuk campaign nonton film Indonesia. Lalu tercetuslah nama Indonesian Movie Awareness yang memang agak mirip dengan Indonesia Movie Award. (silahkan follow kami di sini http://twitter.com/#!/Ind_Movie_Aware & like FB kami juga yaa http://www.facebook.com/pages/Indonesian-Movie-Awareness/205971912767506!). Tentunya sang dosen mengharapkan kami mempunyai program harian, mingguan, & bulanan. Untuk program bulanan Gue memilih untuk mewawancarai salah 1 insan perfilman. Karena Gue pikir Gue kan sudah lumayan punya akses cukup. Kenapa engga dimanfaatin aja? Nah namun Gue agak bingung ketika bulan Mei ini Gue harus mewawancarai siapa? Rasanya Gue ingin mewawancarai semua orang film! Hahahahaha. Lalu Gue pilihlah yang kira2 sang sineas memang sedang produktif. Mumpung bulan Juni Juli banyak yang mulai syuting film, sebenernya gampang aja untuk meminta waktu mereka sedikit buat wawancara sekalian promosiin film baru mereka. Nah yang Gue bingung apakah Gue harus mewawancarai orang yang sudah Gue kenal atau belum? Soalnya kalao Gue mewawancarai sineas yang Gue belom kenal sama sekali, buat Gue tentunya kesempatan banget untuk dikenal sama mereka. Dan ini tantangan buat Gue juga. Terus engga tahu kenapa akhirnya kata hati Gue suruh memilih mewawancarai Mba Sheila Timothy, produser film Pintu Terlarang. Selain karena Mba Lala lagi banyak project (The Eksekutors, project FISFIC dan project Hallo), Gue juga penasaran sama wanita yang satu ini dari dulu. Soalnya sudah cantik, smart lagi. Hehehehe. =P Buat Gue Mba Lala tuh jadi panutan kalao misalnya suatu saat Gue mau produce film Gue sendiri.
Akhirnya, dengan muka tembok Gue message Mba Lala di FB dengan segala keterangannya. And vioollaaa, Mba Lala dengan baik hatinya mau diwawancarai dengan Gue dkk. Huuuaaaaaa!!! Rasanya kayak mimpi!!! Gue bakal wawancara salah 1 produser film ternama di negeri ini?? Biar dikata norak bodo deh. Tentunya Gue engga akan menyia2kan kesempatan ini. Hufh. Pas hari wawancara Gue engga siapin pertanyaan apapun. Soalnya Gue grogi. Takutnya Gue terlalu terpatok sama daftar pertanyaan. Jadi Gue biarinin mengalir gitu aja. Jadilah tanggal 23 May jam 10 Gue, Adul, Chika, Sendi datang ke rumah Mba Lala di Menteng. Mba Lala bener2 ramah banget!! Pokoknya semua perkataan Mba Lala Gue simak baik2. Bahkan waktu Gue ngedit hasil wawancara, Gue baca lagi, lagi, dan lagi. Dari situ Gue juga agak sedih ketika Mba Lala bercerita betapa sedihnya perfilman kita yang engga didukung oleh pemerintahannya sendiri & seluloid film2 lama di Sinematik PPHUI yang sudah tidak layak. =( Buat kamu yang penasaran dengan hasil wawancaranya kayak apa, kamu bisa buka disini http://indonesianmovieawareness.blogdetik.com/2011/06/07/wawancara-dgn-produser-film-pintu-terlarang-part-1/. Sekali lagi, Saya sangat amat mengucapkan terima kasih kepada Mba Lala yang telah membantu tugas Saya. Semoga nilainya dapet A yaa Mba! =) Sukses selalu buat Mba dan sekeluarga. GBU.
Saya & Mba Lala waktu di acara NoBar Pintu Terlarang PPHUI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar