Top 5 Best Indonesian Director's 2009


Menutup akhir tahun 2009, berikut adalah 5 terbaik dan favorit sutradara Indonesia versi Saya. Penilaiannya selain berdasarkan hasil karya, juga dilihat dari sifat dari si Sutradara tersebut baik secara langsung atau secara online. =)  

 1. Joko Anwar



Tahun ini filmnya, Pintu Terlarang diakui sebagai film terbaik dimana2. Walau Saya belom sempat nonton sih karena lagi kena sindrom males ke rental.  Hohohoho. Saya memilih Dia karena film2nya mulai dari Kala, Janji Joni itu briliant banget! Hehehehe. Selain jadi Director, Joko Anwar juga the best jadi Script Writer yang engga Dia direct (Arisan, Fiksi, Jakarta Undercover, Quickie Express). Bahkan jadi aktor pun juga OK (Babi Buta Yang Ingin Terbang, Meraih Mimpi). Gila engga tuh? Multitalented banget! And nilai plusnya, Dia backgroundnya bukan dari sekolah film lho! Coolz! Setiap orang yang Saya kenal pasti menyukai sineas yang 1 ini! Bahkan temen Saya yang seorang non movie freakpun bisa tergila2 dengan Dia. WOW! Selain itu, kepribadiannya yang hangat, easy going, kocak (apalagi dengan janji yang dibuatnya di twitter), ramah, cukup menawan, dsb, membuat semua orang senang berteman dengannya. Menurut Saya, Dia satu2nya Sutradara yang banyak temannya di kalangan sineas2. Misalnya aja neh, Edwin (Director Babi Buta Yang Ingin Terbang) kenal dekat dengan Dia, Upi juga. Tapi belom tentu Edwin kenal dekat dengan Upi. Soalnya Saya suka liat Joko ngobrol2 bareng Edwin. Tapi engga pernah lihat Edwin sama Mba Upi. Dan adalah contoh2nya lainnya yang tak bisa disebutkan. Hehehehe. Ah, coba semua sineas yang gadungan itu kayak Dia, pasti majulah film2 Indonesia.

2. Affandi Abdul Rachman




Kalao mungkin ada gelar Sutradara paling baik, pas banget jatuh di tangan Mas Affandi!!! Walau baru buat 2 film, tapi Saya yakin si Mas Affandi bakal jadi Sutradara yang patut diperhitungkan di perfilman Indonesia! Film2nya tahun ini adalah Heart Break.com. Saking  baiknya, Saya suka cerita2 sama temen Saya kalao ternyata masih ada Sutradara yang sangat amat murah hati! Bahkan temen Saya juga jadi ikut2an ngefans sama Dia dan film2nya. Engga pernah terpikirkan oleh Saya, di malam itu tiba2 ada sosok penting yang menyapa... Coba semua Sutradara kayak gini baiknya! Hahahaha. Makin semangat deh Gw bikin film!

3. Upi



Alasan Saya menyukai Upi:
- Dia cewe kayak Saya dan bisa jadi Director!
- Dia engga sekolah film.
- Dia suka musik rock and roll kayak Saya.
- Kalao baca2 di blognya, agak mirip sedikit keprbadiannya sama Saya (sama2 tomboy kali 
  yaa). Cuman bedanya Saya engga seekstrim Dia yang berani berhenti kuliah demi menggapai impian. Saya masih engga berani ngelawan Mama Saya.
- Dia suka nanggepin komentar2 fansnya di FB, Blog, Twitter (ramah sama fansnyalah yang   
  ABG2 itu). Kalao Sutradara yang laen Saya liat jarang.
- Dia masih terlihat muda dan gaol (padahal umurnya sudah 35 ke atas).
- Dia janda kayak Mama Saya. Hehehehe. (yang ini engga penting sih).
- Dia kritis orangnya.

- Filmnya tahun ini adalah Serigala Terakhir.


- Yang paling bikin sirik, Dia bisa pacaran sama VINO!!! Huuaaa...
 
4. Riri Riza



Engga perlu ditanyakan lagi kan alasan Saya memilih Dia kalao diliat dari semua film yang Dia buat? Very awesome! Apalagi film Sang Pemimpi, (filmnya tahun ini) bisa membuat Saya menangis setelah sekian lama Saya engga nangis nonton film Indo!


5. Sammaria Simanjuntak.


Saly Anom (kiri) dan Sammaria.


Filmnya tahun ini yang berjudul Cin(t)a, menunjukan kualitas pendatang baru sutradara  muda yang sebagai script writer juga. Film yang diproduksi secara indie ini, telah memenangkan penghargaan sebagai skenario terbaik FFI 2009. Mengalahkan para sineas tua. Gebrakan baru di dunia perfilman kita. Walau Saya belom sempat menonton fimnya, tapi Saya yakin bahwa Sammaria patut diperhitungkan di kancah perfilman Indonesia! Apalagi dengan kepibadiannya yang ramah, asyik, gayanya yang cuek. Sammaria membuktikan bahwa film indie pun dapat maju seperti film - film non indie.   


SPECIAL AWARD:



The Mo Brothers



Saya engga gitu suka film slasher sih. Tapi Saya kagum sama duo Director ini yang bisa bikin film slasher kayak luar negeri punya! 2 thumbs up! Belom lagi dobrakan baru untuk genre film seperti ini di Indonesia. Filmnya, Rumah Dara akan tayang tanggal 22 Januari. Tapi di luar negeri keluar duluan lho! The Mo Brothers adalah Sutradara yang patut diperhitungkan di perfilman kita!  


Itulah pilihan Saya. Bagaimana dengan pilihan Kamu? Setujukah dengan Saya? 

Keep Cadaasss!!!

Matsumoto.

Tidak ada komentar: