Mungkin Saya sudah terlalu sering menulis tentang mimpi2 Saya di blog ini atau bagaimana kekuatan mimpi mampu mendorong seseorang untuk meraih kesuksesan. But, it’s true. Ibarat pacar, mimpi mendorong Saya untuk melakukan apapun untuknya. Saya adalah salah 1 fansnya Bang Joko Anwar. Saya mempunyai mimpi untuk ikut serta produksi filmnya Bang Joko suatu hari nanti! Pokoknya harus ikut! Tapi percuma kalau kita punya mimpi tapi engga punya usaha atau taktik untuk mendapatkan mimpi itu.
Setiap ada acara yang mengundang Bang Joko sebagai pembicaranya, Saya selalu hadir dan setelah acara selesai, Saya selalu foto bareng, terus Saya tag fotonya ke FB Bang Joko! Hehehehe. Ya, Saya usaha saja agar Bang Joko inget Saya. =P
Engga hanya sama Bang Joko, Saya juga kagum sama Mba Lala, sang produser. Saya juga berusaha memperkenalkan diri Saya ke Mba Lala. Pertama bertemu Mba Lala itu di acara NoBar Pintu Terlarang di PPHUI. Tapi disitu hanya sebatas foto bareng dan bertanya2 seputar magang untuk produksi selanjutnya. Lalu, Saya mencoba untuk memperkenalkan diri Saya lebih dekat lagi. Kebetulan di kampus ada mata kuliah Digital Media, yang dimana setiap kelompok ditugaskan untuk membuat campaign. Kebetulan Saya dkk memilih untuk campaign menonton film Indonesia. Sehingga, Saya mendapat kesempatan untuk mewawancarai Mba Lala. Dari situ, Mba Lala mulai kenal Saya.
Hingga di bulan Agustus, ada pengumuman di twitter Mba Lala kalau yang mau magang dan menjadi Assistant Producer, silahkan kirim CV. Tentu saja, kesempatan ini tidak Saya sia – siakan. Saya mengirim CV untuk keduanya, agar peluangnya lebih besar. Hihihihi. Pengumumannya sempat agak lama, dan itu membuat Saya deg2an setiap harinya. Hingga tanggal 28 Sept malam, Saya iseng ngetwit: ”Pengen banget magang di @modusanomali”. Eh besok malamnya, ketika membuka twitter, Saya membuka messages, dan Saya terkaget mendapat DM dari seseorang yang Saya tunggu2! Dapat DM dari Mba Lala yang menanyakan apakah Saya bisa interview hari Senin? Waaahhhhhh tentu saja Saya langsung menjawab bisa! Mau hari itu langsung juga bisa mba! Hehehehe. Pokoknya Saya seneng banget hari itu!
Akhirnya, hari senin Saya datang ke kantor Lifelike. Deg2an juga rasanya. Saya pun diinterview langsung oleh Mba Lala. Mba Lala begitu ramah menyapa Saya. Interviewnya pun berjalan dengan santai. Bagaikan mengobrol dengan seorang teman lama #halah. Saya pun pulang dan berharap pada Tuhan semoga Saya diterima. Amin.
Selasa berlalu. Rabu berlalu. Kamis berlalu. Hingga datanglah hari Jumat siang dari nomor tak dikenal. Ternyata yang menelefon adalah Mba Tia, Co Producer Modus Anomali. Mba Tia meminta Saya datang hari Senin untuk interview dengannya. Wah Saya pikir ketat juga yaa proses audisinya sampai 2x interview. Lalu Saya bilang oke ke Mba Tia.
Saya pun datang kembali ke kantor Lifelike. Interviewnya pun juga ngobrol2 santai sama Mba Tia. Setelah dijelaskan detail jobdesc Saya, tiba2 Mba Tia nanya, “Jadi, kapan kita bisa mulai start?” Hah??? Engga salah denger kan?? Berarti Saya sudah diterima nih?? Rasanya saat itu Saya pengen teriak2 layaknya penyanyi rocker “Jakaartttaa maaanaaaa suaraanyaaaa?????”. Begitu bahagianya Saya hari itu. Apa yang Saya impikan sejak menonton Pintu Terlarang akhirnya kesampaian juga. Puji Tuhan Saya masih dicintai oleh-Nya… Thanks GOD..
Terima kasih Saya ucapkan kepada Mba Lala yang telah memilih Saya dari sekian ratus orang. Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan Mba. Kesempatan ini pasti Saya gunakan sebaik mungkin untuk menggali ilmu dari Mba Lala dan Bang Joko. Sehingga di masa mendatang, Saya sudah siap menjadi generasi penerus kalian! =)
Anomalians
Tidak ada komentar:
Posting Komentar