Saya menulis ini karena sedang mengikuti lomba menulis #MyLifeAs yang diadakan oleh Plot Point. Meski engga menang, saya mendapatkan Special Mention dari panitia. Cerita saya bisa masuk blog mereka. Hehehehe. Lumayan bukan?
Setiap orang pasti
mempunyai cita-cita. Ketika kita kecil, seringkali kita ditanya oleh orang
dewasa, ”Apa cita-cita kamu saat besar nanti?”. Sebagian besar teman-teman saya
menjawab ingin jadi dokter, astronot, pilot, guru, dan lain-lain. Diantara
sekian banyak jawaban, tidak ada yang menjawab ingin menjadi pembuat film. Hingga pada tahun 2000
(saya masih umur 10 tahun), saya menonton film “Petualangan Sherina”. Film inilah yang membuat saya mengatakan bahwa cita-cita saya adalah ingin
membuat film seperti itu!
Setelah film “Petualangan Sherina”, tidak lama
kemudian tayang film “Jalangkung”,
“AADC”, “Eiffel I’m in Love” yang
mendapat perhatian besar dari penonton film Indonesia. Film-film tersebutlah yang membuat saya semakin
tertarik akan dunia film. Ketika itu, saya berpikir betapa hebatnya sebuah film
hingga bisa membawa saya terhanyut ke dalam dunia orang lain yang saya engga
kenal! Saya bisa ikut merasakan kesal, sedih, kecewa, bahagia, tertawa, dan
sebagainya terhadap cerita yang dialami sang tokoh.
Perjalanan saya untuk masuk ke dunia film Indonesia
tidaklah mudah. Sejak lahir hingga SMA saya tinggal di Bogor . Tentunya kota
ini bukanlah seperti Jakarta
yang semuanya serba ada. Di kota
kecil ini, orang tidak begitu akrab dengan film (ketika zaman saya tidak ada
komunitas film seperti sekarang dan workshop film). Kala itu, bagi saya pergi
atau tinggal di Jakarta
sendirian hal yang asing dan menakutkan (apalagi untuk perempuan). Selain itu orang tua pun
tidak mengizinkan untuk pergi ke Jakarta sendirian. Maka saya pun hanya bisa menjadi
penikmat film ketika itu.
Begitu lulus SMA (tahun
2008), saya berniat untuk masuk sekolah film di IKJ. Namun orang tua saya
melarang. Alasannya? Klasik. Kata mereka, ”Mau hidup apa dari seni? Mau jadi
gelandangan?”. Saya bingung ketika orang tua saya mengatakan seperti itu. Fyi,
saya ini keturunan cina. Keluarga besar saya sama sekali tidak ada yang terjun
di dunia seni. Hampir semua keluarga besar saya berjiwa dagang (membuka bisnis
sendiri). Mungkin hanya saya di keluarga besar saya yang tertarik terjun ke
dunia film. Saya sempat sedih karena tidak mendapat dukungan dari orang tua
untuk meraih cita-cita saya. Akhirnya saya mengalah dan memilih untuk masuk ke
salah satu sekolah tinggi ilmu komunikasi yang berada di kawasan Jakarta Pusat.
”Banyak jalan menuju Roma”.....
Jika waktu kecil saya
masih bingung mau jadi produserkah, sutradarakah, pemainkah, dan sebagainya,
masuk dunia kuliah saya sudah yakin bahwa cita-cita saya adalah menjadi
sutradara film seperti Upi (30 Hari
Mencari Cinta, Realita Cinta dan Rock n Roll, Radit dan Jani, Red Cobex,
Belenggu). Meskipun engga bisa kuliah di IKJ, saya masih mencoba untuk masuk
ke dunia film. Di kampus saya, ada
sebuah klub namanya Film and Television Club (FTVC). Wah saya pikir akhirnya
bisa belajar tentang film juga. Daftarlah saya menjadi anggota FTVC ini. Ketika
sudah melewati beberapa tes, saya pun diterima menjadi anggota FTVC. Seiring
berjalannya waktu, saya baru tahu bahwa klub ini tidak pernah memproduksi film
sama sekali. Yang sering diproduksi hanyalah program TV. Meski begitu, saya
tetap aktif di klub ini selama satu tahun penuh (2008 – 2009). Saya pikir,
mungkin belum saatnya waktu memihak pada saya.
Di tahun 2009, FTVC berganti nama menjadi LSPR TV.
Seiring pergantian nama, diadakanlah pemilihan presiden baru dan program TV
baru yang idenya berasal dari para anggota LSPR TV. Saat itu, setiap anak dibagi ke
dalam kelompok. Saya sendiri mempunyai ide untuk untuk membuat program TV
tentang film seperti Cinema Cinema di RCTI atau Show Biz di Metro TV. Ketika saya menceritakan
ide saya kepada anggota kelompok saya, mereka semua setuju. Puji Tuhan, ketika
saya mempresentasikan ide ini kepada presiden baru LSPR TV, dia menerima ide
saya!!! I’m very happy!!! Apalagi ketika presiden baru tersebut mengatakan
bahwa kita bikin film beneran! Engga usah bikin program TV tentang film. Dia
pun mempercayakan saya untuk menjadi ketua dan mengelola klub film ini yang
diberi nama PREMIERE.
”Dimana ada kemauan, disitu ada jalan” .....
Dengan berdirinya PREMIERE, saya mempunyai visi untuk membuat generasi muda lebih mengenal dunia film, terutama film Indonesia. Selain itu, saya berharap hal ini dapat membuka jalan untuk saya belajar lebih dalam
tentang dunia film dan menambah koneksi saya dengan orang-orang film. Saya pun
mulai membuat beberapa daftar hal yang saya lakukan untuk menggapai tujuan
saya.
Ketika membuat daftar tersebut, saya nampak agak
ragu. Apakah saya mampu melakukannya? Mengingat saya belum pernah sama sekali
terjun ke dunia film dan tidak ada kenalan orang film sama sekali. Tapi, saya menjadikan ini
sebagai tantangan. Saya yakin dimana
ada kemauan, disitu ada jalan. Contohnya,
salah satu daftar yang saya buat adalah mengadakan meet and greet dengan pemain dan pekerja film. Ketika itu film Indonesia yang akan tayang di bioskop adalah film “Serigala
Terakhir”. Kebetulan pula tim promo "Serigala
Terakhir" sedang mencari sekolah-sekolah yang akan dikunjungi. Saat itu saya merasa
keberuntungan sedang berpihak pada saya (saat itu saya berpikir betapa
senangnya bisa bertemu dengan mba Upi pula!). Maka melalui Facebook, saya mulai mencari-cari siapa publicist film ini. Setelah
dapat, saya pun mulai mengirimkan proposal. Akhirnya, publicist “Serigala Terakhir” pun mengabarkan saya
bahwa tim mereka siap berkunjung ke kampus saya! Yihhhaaa!!!
Anggota PREMIERE dengan para pemain film Serigala Terakhir.
Lalu, daftar kegiatan PREMIERE lainnya adalah
memproduksi film pendek. Untuk pertama kalinya saya menjadi sutradara dan
penulis skenario di film pendek pertama saya yang berjudul “(Jangan) Katakan Cinta!”. Saya mulai membaca buku tentang film dan kadang bertanya-tanya kepada teman yang
kuliah di IKJ. Film ini memberikan banyak pembelajaran untuk saya
tentang bagaimana cara menyutradarai dan menulis skenario dengan baik. Saya
juga tidak menyangka ketika film pendek “(Jangan)
Katakan Cinta!” berhasil masuk 10 besar Short Story Love Movie Competition
2012. Sungguh kebahagian yang tak ternilai…
Film (Jangan) Katakan Cinta! di Short Story Love Movie Competition 2012
Oh ya, di zaman yang serba canggih ini saya sangat
berterima kasih dengan pencipta Facebook dan Twitter. Saya bisa berkenalan lebih
dekat dengan para film maker. Bahkan saya bisa ikutan magang di produksi layar
lebar dan berkenalan dengan teman-teman IKJ serta movie blogger berkat sosial
media tersebut. Hahahaha. Modalnya sih cuman usaha dan nekat aja. Yang penting dimana ada kemauan, disitu ada jalan…
“Bermimpilah, maka Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu”….
Di samping PREMIERE, saya
juga melakukan berbagai cara untuk terjun ke dunia film komersil dan
mempersiapkan diri saya untuk menjadi sutradara film kedepannya.
Diantaranya:
1. Magang di layar lebar (Desember
2010 saya memulai magang di film ”Oh
Tidaakkk!” karya Ardy Octaviand sebagai Assistant Talent Coordinator,
Febuari 2011 saya magang di film “The
Perfect House” karya Affandi Abdul Rachman sebagai Assistant Director 3,
Oktober 2012 saya magang di film ”Modus
Anomali” karya Joko Anwar sebagai Assistant Producer).
Ketika magang menjadi AD3 di film "The Perfect House"
2. Menjadi finalis
LA Indie Movie 2011.
3. Foto bareng mba
Upi (yang ini tujuannya untuk memotivasi saya. Hahahaha).
Sekarang
saya sedang menyelesaikan film pendek kedua saya yang berjudul “Invitation” dan sedang menunggu sidang
kelulusan. Bekerja dengan passion mengajarkan saya apa yang tidak mungkin
menjadi mungkin untuk dicapai. Ketika saya merasa lagi down, saya selalu ingat
dengan kalimat ini: “If you don’t stand
for something, you will fall for anything”. Semoga suatu hari nanti saya
bisa mewujudkan cita-cita saya menjadi sutradara film… Amin…
35 komentar:
semoga bisa menjadi sutradara yg BAIK dan BENAR....Amin
Semoga karya-karyamu nanti banyak memberikan ilmu bagi yang lain. :)
terima kasih atas dukungannya semua. =)
dari kecil saya mempunyai cita2 ingin menjadi seorang sutradara, tapi saya ndak tau harus mulai dari mana, apakah mbak bisa membantu saya? bila mbak bisa membantu tolong saya di ajari.... fb : gombloh90@yahoo.co.id
dari sejak kecil saya penggemar film action dan animasi, saya mempunyai cita2 tinggi untuk menjadi seorang sutradara hebat dan menjadikan perfileman indonesia dapat bersaing di perfileman international. apakah mbak dapat membantu saya? ataukah saya boleh ikut bekerja di tempat mana mbak bekerja? fb : gombloh90@yahoo.co.id
saya aja masih cari kerjaan mas. hahaha. saya cuman mau bilang USAHA! NEVER GIVE UP! yang cuman bisa bantu mas yaa diri mas sendiri. yang jelas jangan mau bikin film hanya karena ingin jadi sutradara hebat. yang hebat itu cuman Tuhan. jadilah sutradara yang ingin bikin film berkualitas, punya message yang ingin disampaikan, dan berguna untuk orang lain. =) selamat mengejar mimpi anda!
Membangun, ya mari kita jadikan perfilman Indonedia yg berkualitas dan penuh estetika..
pengen dong bisa berkomunikasi sama kk, soalnya intan pengen jadi sutradara
bisa kok. =) follow twitter aku aja say.
halo lady :) awalnya aku iseng searching jadi sutradara di google dan akhirnya aku ketemu blog kamu. jujur,aku sebagai mahasiswi perfilman di IKJ aku ngerasa malu sama kamu. aku yg belajar film dari teori dasarnya sampe prakteknya kadang males buat ngampus atau kadang sering ngeluh saat menjalani syuting film pendek yang konsumsinya cuma buat orang2 di kampus doang.
dan setelah baca blog kamu,aku mau bilang makasih banget buat nulis topik di blog yang menginspirasi aku buat rajin2 kuliah dan gak pantang menyerah dalam berkarya.
so,terus berkarya lady dan semoga karyanya bisa di terima banyak orang. GBU :)
hi ruth, thank you for reading my blog. nice to know you. selamat bekarya juga! never give up! =) GBU.
Haaaai kaaa, salam kenal ya sebagai pemimpi yg sama sebagai sutradara :)
berharap bisa berkomunikasi sm kaka.. gue terinspirasi bgt jd sutradara dari film perahu kertas dan habibie ainun hehehe dan gue suka bgt sm gaya kaka asoooy :D
bravo...:) ak sejak SMP ud gemar menulis sebuah karangan,artikel,cerpen,dan naskah untuk teater..tapi ktika saya ingin masuk perguruan tinggi saya tdk dapat dukungan untuk masuk dunia jurnalistik ataupun ilmu komunikasi untuk jenjang masuk ke dunia menulis,, jadi sutradara,ataupun jd produser...tapi di lain sisi ak bisa berharap akan karyaku nantinya bs masuk nominasi dunia perfilman..yg bakal di play d layar kaca indonesia...
salut banget .... jadi iri karna saya g pernah berani untuk bilang kesuemua org apa mimpi saya :(
Kenapa ga berani? kamu kan bukan koruptor? :)
Kak, mau nanya nih, masuk ke dunia perfilman harus tau tentang perfilman dulu gak sih? Aku mau masuk perfilman, tapi gak ada kenalan T_T
kalau kamu baca blog aku yang ini, kamu bisa tau apakah hal pertama yang dibutuhkan untuk terjun ke dunia film adalah networking? saya juga engga punya networking kok waktu awalnya. tapi saya punya passion yang begitu besar terhadap film sehingga saya mencari networking dengan berbagai cara. passion adalah hal yang dibutuhkan. kalau harus tau tentang perfilman menurut saya perlu sih. supaya klo ngobrol sama senior2 ga kelihatan bodoh. lagian zaman sekarang gampang bgt. tinggal gogle aja soal perfilman Indonesia. :)
hai kak, jujur aku nangis pas baca post-an ini, aku terharu sama tekad kakak, kepercayaan kakak yang begitu besar dan sedikit ke-kepo-an kakak ckckck.. boleh gak kak aku kenal kakak lebih deket lagi? aku butuh seorang motivator kayak kakak^^
kagum deh sama jerih payah kakak, boleh gak aku kenal kakak lebih deket? aku butuh seorang motivator kayak kakak^^
halo cici caniah,
makasih ya udah baca blog aku. jangan nangis dung. :)
boleh... tapi aku bukan motivator. aku cuman seorang perempuan yang punya mimpi jadi film maker. hehehe.
thank you.
Hi kak, Saya dari SMP seorang penikmat Film, hingga terbesit saat saya duduk dibangku STM saya ingin menjadi seorang Filmmaker, ketika saya lulus saya tidak dapat dukungan dari orang tua saya dan juga terhambat masalah dana, sekolah film di negri ini masih relatif mahal,
Dan sampai saat saya bekerja sekarang saya masih aktif belajar film secara otodidak,
Saya tertarik jadi DOP, dan untuk saat ini saya baru bisa belajar Cinematography dari kamera DSLR.
Apakah kakak ada saran dan masukan untuk saya?
Dan adakah komunitas aktif yang dapat saya bergabung didalamnya?
Sebelumnya terima kasih atas postingan ini yang membuat saya tetap bisa optimis,
Dan maaf jika komentar saya terlalu panjang,
Terima kasih :-)
Hai Ade,
Salam kenal, kamu tertarik jadi DOP? Hmm... Coba sebutin DOP film Indonesia idola kamu (aklau bisa lebih dari 2) & kenapa kamu ngefans sama dia. Kalau kamu bisa sebutin, saya akan jelasin kenapa hal ini saya tanyakan. :)
Ditunggu jawabannya...
Thank you.
Latief abdulih,,»oh ya ka sya mu nanya untuk menjadi sutradara hrus membutuhkan modal gk,,sya tu sngt ingin mnjadi sutradara sperti kkak,tp sya bngum ,,,ka klu blh aku ingin bkerja sama kkak,, blh ya ka
Gila aku baru nemu blog yg isinya keren banget :D
Aku ama temen2 ku skrg lg proses pembuatan film pendek tentang HIV/AIDS. Kakak bisa nggak ngasih solusi supaya film kami bisa jadi film yg berkualitas soalnya kami masih anak SMP & pemula dan gk berani bwt film ini jadi lebih extreme..Aku tunggu solusinya yah kak..Makasih sebelumnya udah buat postingan yg memotivasi :)
keren keren,semangat mba haha , ngemeng" fikom dimana ya ?
keren , semangat semoga mimpinya kesampean hehe ngemeng" fikom mana ya mba ?
@Zakiyah: Hai... Makasih ya sudah berkunjung ke blog aku. Solusinya? Engga ada. :) Cuman ada pesan: "Never Give Up!". Mau filmnya bagus / engga, yang penting kan sudah pernah mencoba bikin film. You can do it ya! Tetap semangat terus!
@M. Rizky: Hai... Makasih juga ya sudah berkunjung ke blog saya. AMIN. :) kuliah di London School jur Mass Communication.
misi kak, sebenarnya say sering baca ini blog tapi baru kali ini saya ikut komen di blog ini..
saya juga punya impianj jadi sutradara film..
gini kaka sya punya beberapa pertanyaan nih..
1. buku apa yang kakak pakai untuk belajar tentang film., maksud saya judul bukunya..
2. apakh di jurusan komunikasi saya akan belajar tentang film?., soalnya kakak saya menyarankan saya untuk masuk jurusann komunikasi kalau mau belajar tentang film,, (kata kakak saya sekolah film tergolong mahal.)..
3. saya punya harapan suatu saat bisa bekerja sama dengan joko anwar(pintu terlarang, modus anomali),, yang saya mau tanya Gimana agar saya bisa magang di proyek film layar lebar jokko anwar atau proyek dari sutradara lain?
4. kakak punya alamat fb gak??, biar saya bisa berhubungan langsung.. soalnya saya jarang main twitter..
sebelumnya terima kasih banyak,, maaf kalau saya terlalu banyak tanya..
terima kasih..
Halo... salam kenal... sayang sekali kamu tidak menyebutkan nama kamu, jadi saya bingung memanggil kamu apa... :)
Oke, saya jawab beberapa pertanyaan dari kamu:
1. Saya belajar tentang film dari buku "Dongeng Sebuah Produksi Film", "My Life As Film Director", & "Bikin Film, Kata 40 Pekerja Film!". 2 buku terakhir yang saya sebutkan lebih mengenai cerita soal pekerjaan di film dari narasumber film maker nasional. Sisanya belajar otodidak. Magang atau bantuin anak ikj syuting.
2. Kebetulan saya sekolah komunikasi di LSPR. Ada mata kuliah film tapi hanya 1 semester. Sehingga materi yang diajarkan tidak lengkap. Setauku IKJ sekarang memang harganya agak mahal. Waktu zaman aku aja di 2008, IKJ lebih mahal daripada LSPR. Binus International juga mahal. Yang agak murah kayaknya UMN deh. Coba cek aja yaa... Tapi kalau mau jadi film maker, ga harus sekolah film kok. Yang penting punya passion. Karena film berhubungan dengan banyak bidang. Kamu kuliah di marketing bisa jadi publisis film. Kuliah finance bisa jadi produser. Kuliah teknik bisa jadi sutradara kayak bang Joko Anwar.
3. Follow aja semua twitter film maker Indonesia. :) Kalau kamu jarang main twitter, mulai biasakan dari sekarang untuk main twitter. Karena darisitu banyak info soal magang & event film.
4. Ada kok. Lihat aja di blog saya. Cari di kanan.
Ur welcome... Tetap semangat ya menggapai mimpi kamu! GBU.
iya semoga menjadi sutradara yang baik dan menciptakan film film yang bagus dan mempunyai nilai yang tinggi. kalo saya ingin menghubungi kakak gimana? boleh tau gak nama fb atau twitternya mungkin pin bb nya? saya juga begitu minat terjun kedunia perfilman
boleh tau fb atau twitter kakak gak? atau pin bbnya? saya mau tanya tentang dunia perfilman karena saya begitu minat dengan itu
great story, jujur gue juga pengen jadi sutradara dan gue juga pengen masuk ikj amin , this story buat gue dapet sesuatu yang sangat memotovasi gue. thanks for great story and good luck for us. I will wait your movie :)
Keren :D
bimbing kejalanmu, please :D
Posting Komentar